Dapat Bisikan Danau Toba akan Meletus, 3 Keluarga Ini Tinggal di Hutan Sitahoan

Simalungun, hetanews.com - Mendapatkan informasi adanya warga illegal, Polsek Parapat mendatangi lokasi Hutan Sitahoan Dolok Sibolangit Nagori Sipangan Bolon, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Selasa (8/8/2017).
Kecurigaan adanya warga illegal yang tinggal di kawasan Hutan Sitahoan Dolok Sibolangit ini berdasarkan laporan Pangulu Nagori Sipangan Bolon, Tahan Sinaga pada Kapolsek Parapat AKP H Sihombing.
Pangulu melaporkan adanya warga illegal di kawasan Hutan Sitahoan Dolok Sibolangit sebanyak 14 orang yang terdiri dari 3 Kepala Keluarga (KK).
Kemudian Kapolsek bersama personil lainnya berangkat ke lokasi menggunakan kendaraan dinas roda 4 dan 2 dan anggota Babinsa Koramil Parapat didampingi Pangulu Sipangan Bolon.

Adapun identitas masyarakat yang dicurigai tersebut adalah keluarga Regen E Sitohang (46) mantan anggota Polri, beralamat di Jalan Arjuna, RT 003 Desa Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Provinsi Riau. Regen diketahui bersama istrinya Evaluciana Harianja dan 5 orang anaknya.
Lalu keluarga Zakaria Abdi Sinurat (32) beralamat di Jalan Torpisang Mata, Desa Bina Raga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Diketahui Zakaria bersama seorang putrinya berusia 4 tahun.
Yang terakhir keluarga Lambok H Sinurat (42) diketahui beralamat di Jalan Putri Ayu RT/RW 002/003, Desa/Kelurahan Mumugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Tanah Putih, Provinsi Riau. Diketahui Lambok bersama istrinya Kasiani (40) dengan 3 orang anak mereka.
Petugas Kepolisian selanjutnya melakukan wawancara maupun pendataan terhadap warga yang ditemukan di Hutan Sitahoan Dolok Sibolangit itu.

Dari hasil pendataan petugas, jika Lambok Sinurat sebagai kepala rombongan mendapat Ilham atau bisikan dari leluhur Suku Batak, jika Danau Toba Akan meletus di bulan November atau Desember tahun 2017. Bahkan daya letusan katanya hingga ke Kerinci, Provinsi Riau.
Lambok juga menerangkan, dirinya diutus oleh leluhur Suku Batak untuk memberikan penangkal akan terjadinya letusan itu. Dirinya juga diutus untuk mengobati para korban yang kena letusan Danau Toba.
Ini membuat Lambok membawa keluarganya, termasuk keluarga Zakaria Abdi Sinurat dan Regen E Sitohang untuk tinggal di dalam kawasan Hutan Sitahoan Dolok Sibolangit. Alasannnya jika di kawasan hutan tersebut banyak terdapat tumbuh-tumbuhan langka yang dapat dijadikan sebagai obat atau nama lainnya ‘Pulungan Ni Ubat’.
Akhirnya disepakati jika 3 KK itu akan meninggalkan lokasi hutan dalam kurun waktu 6 hari setelah Kapolsek memberikan himbauan pada mereka.
Komentar 0
Artikel Terkait
Polres Simalungun Evakuasi 3 Keluarga yang Tinggal di Hutan Sitahoan - 3 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 KKB Perkosa Gadis-Gadis Desa di Beoga, Pendeta: Kampung Kami Sudah Hitam Sekarang
- #2 7 Fakta Keluarga Pasien Tega Aniaya Perawat RS Siloam
- #3 Bobby Buka Suara soal Wartawan Dihalau Paspampres-Polisi
- #4 Kisah Memilukan Suamiku Adalah Menantuku Sendiri
- #5 Jason Tjakrawinata Minta Maaf Aniaya Perawat Siloam
- #6 Utang Luar Negeri RI Kini Rp 6.217 T, Bisakah Pemerintahan Jokowi Membayarnya?
- #7 Jubir Jokowi Jawab Isu Mendikbud Nadiem Makarim Kena Reshuffle
- #8 MotoGP: Marquez Merasa Lambat dan Khawatirkan Kondisi Lengan
- #9 Bagaimana China Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Iklim Global
- #10 Teknik Menyamarkan Perut Buncit
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 1 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu