Siantar, hetanews.com - Ternyata ASL (22) pelaku yang diduga melakukan kejahatan seksual terhadap sesama jenis itu pernah dijodohkan oleh orang tuanya.
Pernyataan ini langsung disampaikan oleh kerabat dekatnya AR ketika ditemui di Toko Tunas Muda, Jalan Sudirman, Kecamatan Siantar Barat, Kamis (20/7/2017).
Penuturan AR, jika ASL yang merupakan pembantu pelatih pramuka di SMP Negeri 4 itu pernah dijodohkan dengan seorang wanita. Namun ASL tidak mau dan malah marah-marah.
"Pernah dia (ASL) dijodohkan sama orang tuanya. Tapi dia tidak mau bang. Padahal cewek yang dijodohkan sama dia itu cantik bang," ucap AR.
Bahkan, pelaku juga pernah mengaku kepada kerabatnya dan anak didiknya di Schot Magic Comunity (SMC), ada menjalin hubungan dengan seorang wanita yang merupakan mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
"Pernah dia (ASL) cerita sama kami tentang ceweknya yang sama-sama kuliah di UINSU bang. Memang dia ceritanya gitu-gitu aja gak terlalu jelas. Itu pun dia gak lama berhubungan dengan cewek itu," sebut AR.
Meskipun telah melakukan hal yang memalukan, namun AR tetap memberikan dukungan kepada tersangka.
"Kami semua kecewa dan shock waktu dengar kabar itu bang. Walaupun dia sudah positif masuk (dipenjara), kami tetap berikan dukungan sama dia. Saya bakal membimbing adik pelaku agar tidak drop dan malu atas kejadian itu," ujar AR.
Sebelumnya, ASL ditahan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Siantar atas dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap 7 orang anggota Pramuka yang merupakan anak didiknya.
Baca : Modus Aksi Cabul ASL, Bawa Siswa ke Rumah, Pura-pura Dikusuk