Siantar, hetanews.com- Kasus pelecehan seksual yang dilakukan pembantu pembina pramuka, ASL terhadap 7 orang anak didiknya, pada Selasa (18/07/2017), menuai kekecewaan dan kemarahan kerabatnya tersangka.
Ini disampaikan langsung oleh kerabat dekatnya, berinisial AR saat disambangi di Tko Tunas Muda. Bahkan dirinya juga tidak menyangka kalau tersangka melakukan hal yang tidak senonoh terhadap anak didiknya.
Bahkan atas kejadian ini, AR sangat shock mendengar kabar itu dari seorang pembina pramuka yang pada saat itu mengajar di SMPN 4 Siantar.
"Saya shock bang dengar kabar itu dari pembina pramuka di SMPN 4. Karena orang itu yang pertama kali menelepon saya untuk datang ke SMPN 4. Saya pikir masalah didikan orang itu ke anak-anak. Waktu saya datang ke sana, orang itu langsung bicara tentang masalah sebenarnya. Disitu lah saya angsung lemas bang," ucap AR Rabu (19/7/2017).
AR menjelaskan, sebelum tersangka ditangkap, ada orang tua murid datang ke SMPN 4 dan mengadu kalau anaknya yang berinisial AT telah disodomi tersangka.
"Makanya langsung dilaporkan ke Polres bang. Disitu saya berpikir, kok sebodoh itu si dia ngelakuin hal kayak gitu," kata AR.
Hal senada juga dikatakan seorang anak didiknya dari Pemain Sulap SMC berinisial W. Dia mengatakan rasa kekecewannya dan amarahnya kepada tersangka.
Pasalnya tersangka kerap memberikan nasehat kepada anggota SMC untuk selalu berbuat baik.
"Dia (tersangka) seringnya nasehati kami untuk melakukan hal baik, tapi dia malah buat kayak begitu. Jadi untuk apa dia sering menasehati kami kalau dia buat perbuatan yang sangat memalukan kayak gitu bang," ujar W yang seakan tidak percaya atas kejadian tersebut.